90% kegiatan mahasiswa pada
hakikatnya adalah mencari sendiri ilmu pengetahuan dan pengalaman ketika duduk
di bangku kuliah, dan 10% sisanya adalah proses bimbingan dari para dosen. Itu
artinya, bahwa kemandirian, kedisiplinan, dan percaya diri adalah bekal utama
yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa.
“untuk
menjamin keberhasilan setiap mata kuliah setiap mahasiswa, maka perlu dibangun
kondisi dan iklim peduli dan rajin belajar, dan kami dari perpustakaan siap
melayani semaksimal mungkin”. Sambutan salah seorang Pustakawan FKIP.
Di satu sisi Penanggungjawab
Laboratorium Matematika FKIP UM Mataram, yakni Syaharuddin, M.Si mengatakan
bahwa “membangun iklim peduli ilmu pengetahuan dan berbagi pengalaman perlu
proses yang panjang, tugas yang banyak tentunya yang bisa dijangkau oleh waktu
mahasiswa untuk mengerjakannya, karena kami punya motto lebih baik sibuk ketika
menjadi mahasiswa daripada setelah jadi guru atau terjun ke lapangan nantinya.
Karena kesibukan yang akan ketika menjadi mahasiswa akan menjadi bekal terbaik
yang akan terus tertanam dalam pribadi mahasiswa, sehinggga ketika sudah terjun
ke lapangan berbagai macam bekal sudah mereka miliki”.
Lebih lanjut katanya, “Nah, untuk membangun
iklim seperti itu, maka diharapkan semua dosen untuk kerjasama dan terus
optimal mendampingin mahasiswa dalam mencari jati dirinya sebagai calon anggota
masyarakat yang akan diandalkan ketika sudah bermasyarakat, mau tidak mau
mereka akan diandalkan karena mereka adalah sarjana yang diakui legalitas
keilmuannya”.
0 komentar:
Posting Komentar